Oleh Danial Indrakusuma Landasan Yang harus terus menerus didapatkan dan dipasokkan oleh partai yang menyandang kata pelopor (vanguard) adalah kesimpulan tentang kesadaran sejati massa—yang sesuai
Tahun: 2008
Gerakan untuk Partisipasi Kerakyatan
Oleh Martha Harnecker 1. Model globalisasi yang dipaksakan di benua kita terbukti gagal/tak mampu mengatasi persoalan-persoalan yang paling menekan di negeri-negeri kita ini, dan sebagai
Neoliberalisme dan Perang, Musuh Perempuan Sedunia
Oleh Zely Ariane Persoalan mendesak kaum perempuan di seluruh dunia saat ini adalah kemiskinan (akibat neoliberalisme) dan perang terhadap terorisme (militerisme)—yang jalin-menjalin dengan bertahannya sisa-sisa
Program, Prinsip dan Metode Politik Rakyat Miskin
“….saya sungguh berharap, generasi muda sekarang akan menghancurkan orde baru, hingga ke akar-akarnya, hingga ke begundal-begundalnya yang paling rendah sekalipun..”—Pramoedya Ananta Toer. Cengkraman/dominasi/ekploitasi/penjajahan yang dilakukan
Gelembung Modal yang Justru Menghancurkan Sektor Riil
Oleh: Paulus Suryanta G Di negeri ini, Indonesia, kebijakan ekonomi pasar terbuka (baca: neoliberalisme) dianggap telah menjadi satu-satunya mazhab ekonomi yang tepat bagi obat krisis
Politik Rakyat Miskin
Politik (alternatif) Rakyat Miskin adalah posisi politik Partai Rakyat Demokratik (PRD) sejak awal berdirinya. Politik yang meletakkan perubahan dan kemenangan rakyat dilandaskan pada kekuatan sendiri, berdasar kekuatan
Pernyataan Sikap Pendirian KPRM-PRD
Kebangkitan demokratik kini adalah suatu kenyataan yang tak terbantahkan. Ia sedang maju dengan kesulitan yang lebih besar, dengan langkah yang lebih lambat dan melewati jalur
Warga, Bukan Elit, yang Jadi Protagonis
Oleh: Danial Indrakusuma Pada tanggal 24 Agustus, 2006, serentak warga dari 4 kelurahan di Jakbar, Jaktim dan Jakut, yang mengatasnamakan Posko Perjuangan Rakyat Miskin Kota
Arah Pengorganisiran Massa
Oleh: Danial Indrakusuma LANDASAN Pengorganisiran massa agar menjadi kekuatan revolusi—menghancurkan musuh, merebut kekuasaan, mendirikan dan mempertahankan kekuasaan baru—adalah pekerjaan membangun massa sadar yang terorganisir dan
Membangun politik rakyat miskin
Oleh: Zainudin Harahap Setahap demi setahap kemampuan industri (nasional) hancur, terutama force of production-nya, tidak signifikan lagi untuk membangun kemandirian. Dibandingkan Bangladesh saja, biaya peningkatan
