Christina Yulita[1] Ide nasionalisme hari ini menjadi “sandaran” ditengah problem sosial ekonomi politik yang semakin hari semakin memburuk bagi bangsa Indonesia. Terlebih para elit politik,
Tag: Koran Pembebasan Edisi II
Tidak pada Kapital, Tidak Pula Birokrasi, Lebih Banyak Sosialisme, Lebih Banyak Revolusi!*
Mutiara Ika Pratiwi** Rakyat di Venezuela, Bolivia, Ekuador, Nikaragua, dan tentu saja Kuba sedang membangun kemandiriannya. Dinilai dari perlawanan masif mereka dalam menentang konsep dan
Kebohongan Dibalik Kampanye Nasionalisme dan Anti Asing*
Ganjar Krisdiyan[1] Beberapa tahun belakangan ini, kampanye nasionalisme dan “anti asing” sering kita dengar. Hampir semua spektrum, baik elit maupun gerakan “anti” SBY, menggunakan argumentasi
Saatnya Melahirkan Gagasan dan Memperluas Panggung*
Paulus Suryanta Ginting[1] Gerakan demokratik, pada umumnya, dan gerakan kiri-sosialis, pada khususnya, memiliki peluang menjadi alternatif. Alternatif dalam menawarkan jalan keluar atau alternatif memuarakan keresahan
Feminis Indonesia: Jangan Salahkan Korban*
Vivi Widyawati & Zely Ariane Sekitar 100 orang, perempuan dan laki-laki, bergabung dalam Aksi Rok Mini – Perempuan Melawan Perkosaan di Bundaran Hotel Indonesia, Thamrin,
Karen Cries on the Bus*
Vivi Widyawati[1] “Mario aku menginginkan perceraian, aku butuh sendiri”. “Aku butuh menjadi diri sendiri”. Bagi banyak perempuan tidak mudah mengucapkan kalimat di atas. Karena kalimat