Perjuangan Buruh PT Agel Langgeng: “Kami Akan Menuntut Sampai Menang”

(Foto Henri Ismail) Bekasi 19/09/2012. Labor from PT Agel Langgeng on strike. They demand over their outsourcing status. PT Agel Langeng produces products such as Relaxa and Kapal Api candy.

Vivi Widyawati

Hari ini (25/9) merupakan hari ke 8 buruh-buruh PT Agel Langgeng yang berjumlah kurang lebih 300 orang melakukan mogok kerja menuntut agar 215 buruh kontrak, outsourcing dan borongan menjadi buruh tetap, meninjau ulang upah pekerja tetap yang masa kerjanya di bawah 1 tahun dan pemenuhan kesepakatan bersama. Aksi mogok ini diorganisir oleh Pengurus Basis GSPB PT Agel Langgeng.

Mogok hari pertama dimulai pada tanggal  17 September 2012, dengan sebelumnya pada tanggal 10 September secara serentak mereka berhenti berproduksi karena pihak pengusaha meliburkan pekerja outsorcing dengan alasan produksi sedang turun. Menurut Ade, alasan ini dibuat-buat oleh pihak pengusaha agar tidak memberikan upah, karena pagi harinya pabrik masih berproduksi. Pada tanggal 11/9 terjadi perundingan tetapi tidak membuahkan hasil, yang kemudian mendorong PB GSPB PT Agel Langgeng memutuskan untuk melakukan mogok sampai tuntutan dimenangkan.

Pengusaha yang terlalu bebal

Perundingan demi perundingan terus dilakukan sebagai salah satu upaya untuk menenangkan tuntutan mereka, tetapi pihak manajemen tetap tidak mau memenuhi tuntutan kaum  buruh. Itikad tidak baik sejak awal sudah diperlihatkan oleh pihak pengusaha. Pertama perundingan dilakukan di luar perusahaan, kedua aparat kepolisian yang jumlahnya banyak selalu dimobilisasi untuk “menjaga” aksi-aksi mereka , dan ketiga beberapa pengurus mengalami intimidasi dari pihak-pihak yang tidak dikenal.

Bebalnya pihak perusahaan ini tidak menyurutkan semangat mereka untuk terus melakukan aksi. Bahkan di hari k- 7 dan ke-8 aksi tidak lagi dilakukan didepan pabrik melainkan menutup jalan masuk ke perusahaan.

Ata bin Udi (Ketua Umum Persatua Pergerakan Buruh Indonesia-PPBI) menyatakan, “kalau sampai pengusaha tetap keras kepala, maka kami akan melanjutkan aksi ini sampai 1 bulan”.

Solidaritas yang Membuat Tetap Berlawan

Delapan hari mogok, tidak henti-hentinya solidaritas dari berbagai serikat buruh datang memberikan dukungan dan semangat. Tercatat SB Federasi Perjuangan Buruh Jabotabek, SB Progresif, PUK SPAM FSPMI Suzuki, Serikat Pekerja Mandiri Arnnot’s Indonesia, SBTPI, Forum Buruh Lintas Pabrik, Perempuan Mahardhika, Sekretariat Bersama Buruh, silih berganti datang.

Solidaritas semacam ini sangat bermanfaat memberikan dukungan moril bagi mereka yang sedang berjuang.

Relaxa permen wangi, TIDAK  sewangi perlakukan perusahaan terhadap buruhnya

Produk PT. Agel Langgeng yang sangat dikenal oleh masyarakat adalah permen Relaxa, disamping juga permen Kapal Api, Bontea, Yesco, Espresso dan Esprezzo (ekspor). Perusahaan yang terletak di jalan Sultan Agung Km 27, Pondok Ungu Bekasi, tepat di depan Swalayan Naga, berdiri sejak tahun 1991, mempekerjakan kurang lebih 500 buruh. Pekerja tetap berjumlah 119 orang, 215 orang pekerja outsourcing dan sisanya adalah staf dan manajemen.

Upah yang diberikan kepada pekerja saat ini sejumlah Rp 1.470.000 (pokok) ditambah dengan tunjangan makan dan transportasi sejumlah Rp 13.000/hari. Tentu saja gaji plus tunjangan tidak mencukupi untuk hidup sehari-hari karena biaya hidup semakin hari semakin tinggi. Belum lagi masa kerja tidak pernah diperhitungkan oleh pihak pengusaha, contohnya ada buruh yang sudah bekerja selama 17 tahun, gajinya sama dengan buruh yang masa kerjanya 1 tahun. Belum lagi kondisi pekerja borongan yang mayoritasnya adalah buruh perempuan, yang tidak pernah diberikan kepastian kerja oleh pihak perusahaan.

Selamat berjuang, sampai menang!

Share

0 thoughts on “Perjuangan Buruh PT Agel Langgeng: “Kami Akan Menuntut Sampai Menang”

  1. trima kasih bung atas motifasi dan dukungan anda hingga kami bisa berhasil memenangkan perjuangan kami,tapi perjuangan kami tdk sampai disini saja masih panjang perjuangan kami yg blum selesai bung yg contohnya upah kami yg blum diselesaikan dan uang HMT kami yg blum di ajukan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *